Sepasang kekasih perempuan dan laki-laki sedang melaju lebih dari 100 kn/jam di jalan dgn sebuah motor.
Perempuan : pelan-pelan, aku takut
Laki-laki : tidak ini menyenangkan
Perempuan : tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. please, aku takut
Laki-laki : baik, tapi katakan dulu bahwa kau mencintaiku
Perempuan : aku mencintaimu. skrg pelankan motornya
Laki-laki : skrg beri aku pelukan yg erat
(lalu perempuan itu memeluknya)
Laki-laki : bisakah kaumu melepaskan helm ku dan kamu pakai? helm ini menggangguku
(perempuan itu pun menurutinya)
Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena remnya blong.
Yg terjadi sebenarnya adlh bhw di tengah jalan laki-laki itu menyadari bahwa rem motor mereka rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tau
Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainyaa dan merasakan pelukannya karena dia tau itu utk terakhir kali baginya
Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti dia yang mati
Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini??
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelepon, atau mengirimkannya sms hanya utk membuat dia bahagia?
Pernahkah kamu mengatakan “aku mencintaimu” padanya??
Ataukah kamu menunggu utk mengatakan itu di saat kamu berada dlm situasi seperti di atas motor itu?
Jika tidak, kamu masih mempunyai kesempatan utk mencintainya lebih lagi.
Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya.
Karena kamu tidak pernah tau apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan utk mengungkapkannya
“inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu” Yoh 15:12
wewww,, kereennnn,,
BalasHapusnyontek dimana tuh tant? ahahhahaha
lol
hehehe...bagus yaaa diiis.. :)
BalasHapus