Followers

Rabu, 02 Juni 2010

Kuliner Pinggir Jalan


Nama               : Intan Ekapratiwi
NIM                : 08/267794/SA/14293
Mata Kuliah    : Menulis Kreatif
Feature



Kuliner Pinggir Jalan


            Jika Anda pernah jalan-jalan di sepanjang Jalan Mataram dan terus menuju ke arah Hotel Melia, mungkin Anda pernah menemukan tempat makan di pinggir jalan tepatnya di seberang Progo. Tempat makan lesehan tanpa atap tenda tersebut biasanya ramai dikunjungi pada jam makan malam karena memang hanya buka di malam hari. Makanan yang dijual sebenarnya tidak terlalu beraneka ragam, namun yang membuatnya menjadi ramai dikunjungi dan favorit adalah nasi goreng babinya.
            Malam itu saya dan dua orang teman saya kebetulan makan di sana. Kami datang sekitar pukul delapan malam. Tempat makan tersebut berada tepat di depan sebuah toko yang jika malam hari tiba tutup. Tanpa atap tenda, kami duduk di tikar yang telah di sediakan tepat di depan emperan toko. Sebenarnya menu yang ditawarkan ada menu yang terbuat dari daging ayam atau daging babi. Ada nasi goreng babi, nasi goreng ayam, babi kecap, bakmi babi, bakmi ayam, dan capcay. Dan saya pun memesan nasi goreng babi dengan telor ceplok.
            Setelah menunggu kira-kira sepuluh sampai lima belas menit pesanan kami pun datang. Nasi goreng yang saya pesan terlihat menggiurkan dengan irisan mentimun, kol, tomat, dan daun. Semakin menggiurkan lagi dengan telor ceplok diatasnya dan irisan daging babi yang tersebar dalam nasi gorengnya. Setelah makanan kami diantar lalu minuman kami pun datang. Saya malam itu memesan es jeruk. Sebenarnya minuman disini tidak ada yang terlalu istimewa. Hampir sama saja dengan menu minuman di tempat lain. Es jeruk, es teh.
            Saya pun mulai makan sambil sesekali mengobrol dengan kedua teman saya. Semakin malam justru tempat ini semakin ramai dikunjungi. Entah itu pasangan muda, keluarga, atau sekumpulan teman seperti kami. Yang jelas atmosfir pinggir jalan dengan suasana santai yang ada dan menu makanan yang ditawarkan menjadikan tempat ini cukup menyenangkan untuk dikunjungi. Meskipun saya tahu tidak semua orang dapat memakan salah satu menu yang ditawarkan namun ada juga menu ayam yang mungkin dapat Anda coba. Memang inilah salah satu kuliner pinggir jalan yang tidak ada matinya dan tak ada salahnya mencoba.

1 komentar: