Followers

Minggu, 11 September 2011

from Parangtritis with Love


Woyoo, sekarang giliran cerita dari tanah Jogja khususnya Bantul dan khususnya lagi dari Pantai Parangtritis. Pantai yang jaraknya kurang lebih 25 km dari kota Jogja ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang berlibur ke Jogja. Ga heran hari Sabtu kemarin aku kesana cukup banyak orang yang menghabiskan weekend mereka kesana. http://www.smileycodes.info


Yah, ga begitu banyak cerita tentang Parangtritis karena aku sendiri juga disana hanya sekitar 1 jam. Angin pantai yang besar banget dan pasir-pasir yang beterbangan di Pantai Parangtritis agak kurang nyaman buatku *aku pakai soflens* lagipula kalau boleh dibandingkan aku memang lebih menikmati daya tarik dari pantai-pantai di Gunung Kidul yang masih “perawan” dengan pasir putihnya seperti halnya di Pantai Krakal ataupun Drini. But overall, Parangtritis juga menyajikan pemandangan mengesankan dari dahsyatnya laut di selatan pulau Jawa.  http://www.smileycodes.info


Begitu masuk ke pintu kawasan obyek wisata Parangtritis aku dan pacarku dikenai biaya Rp 7.000 untuk 2 orang dan 1 kendaraan bermotor beroda dua. Kemudian kami melanjutkan perjalanan beberapa ratus meter ke depan menuju obyek wisatanya. Sesampai di tugu penghormatan Jend. Sudirman kami pun belok dan memarkirkan kendaraan kami pada tempat-tempat yang menawarkan jasa parkir. Ohya, untuk biaya parkir motor biasanya dikenakan Rp 3.000. Berjalan ke arah pantai banyak terlihat penjual kacamata! (seperti yang tadi udah ku bilang, angin pantai disini kencang banget dan pasirnya yang halus beterbangan kemana mana, jadi agak beresiko mengenai mata alias kelilipan. Maka disarankan untuk memakai kacamata saat ke sana). Kemudian ada juga yang menawarkan jasa sewa ATV, kuda, dan juga kereta kuda. 


Well, mungkin buat kalian yang mau liburan tapi ga terlalu jauh dari Kota Jogja bisa datang ke Kabupaten Bantul dan singgah di Parangtritis. Cukup menghibur kok dengan main-main air di pantai atau main-main pasir di pinggir pantainya. Oh iya, satu hal lagi. Kalau di Parangtritis banyak banget warning “dilarang berenang” alias “no swimming”, mungkin karena ombaknya besar banget dan emang bahaya karena emang langsung ke laut selatan yang ganas *lebay*. Yah pokoknya demi keselamatan sih ikuti aja rambu-rambu yang ada ya, Guys.


Happy weekendhttp://www.smileycodes.info




Andre dan Intan



perlu pakai kacamata biar ga kelilipan pasir pantainya tuh

cheers^^

1 komentar:

  1. thx deh atas info tarifnya...
    kebetulan gek googling tarif parangtritis nich..

    BalasHapus